Salim Al Hassani

Salim Al Hassani. (Foto: Net)

Selama 25 tahun terakhir, minat Al Hassani beralih pada mempromosikan akar budaya ilmu pengetahuan sebagai platform untuk kohesi komunitas, apresiasi antar budaya, dan perdamaian dunia.

Untuk melakukan hal ini, beliau telah menciptakan sebuah gerakan global yang bertujuan untuk mengisi amnesia 1000 tahun dalam pengetahuan kita selama periode yang umumnya dikenal sebagai Abad Kegelapan, Zaman Keemasan Peradaban Muslim, dan untuk menunjukkan konektivitas mereka dengan masyarakat saat ini.

Sekarang ia adalah Profesor Emeritus Teknik Mesin dan Anggota Profesor Kehormatan di Sekolah Bahasa, Linguistik dan Budaya, Fakultas Humaniora di Universitas Manchester, Karya Al Hassani tentang sejarah sains dan teknologi telah memberinya reputasi dunia.

Baca Juga:  Dr. Mohamed Bechari

Dia berhasil memanfaatkan analisis teknik modern terapan untuk menciptakan kembali, dalam ruang 3D virtual, mesin-mesin kuno, terutama yang ditemukan pada Zaman Keemasan seperti mesin Al Jazari dan Taqi al Din.

Al Hassani telah menulis dan mengedit lebih dari 300 publikasi tentang Warisan Muslim, termasuk buku 1001 Inventions: The Enduring Legacy of Muslim Civilization (Diterbitkan oleh National Geographic dengan penerus dari HRH Pangeran Charles).