Moeslim.id | Sara Alkhoori, lulusan PhD dari Universitas Khalifa, masuk dalam daftar bergengsi Forbes Timur Tengah ‘30 Under 30’ dalam kategori Sains dan Teknologi.
Penelitiannya berpusat pada produksi biofuel dari sumber terbarukan seperti minyak sawit, dengan penekanan utama pada perancangan material katalitik untuk proses deoksigenasi yang mengubah minyak sawit menjadi bahan bakar terbarukan yang netral karbon.
Alkhoori mengajukan permohonan sementara ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat dan ikut menulis 15 publikasi jurnal. Ia adalah penasihat teknis yang ditunjuk untuk kegiatan terkait sinkrotron di UEA di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Canggih.
Alkhoori yang telah membuat kemajuan signifikan dalam memajukan produksi bahan bakar ramah lingkungan, adalah salah satu dari 32 orang dari UEA dalam kategori Sains dan Teknologi dalam daftar Forbe, yang mencakup 120 peserta dan 153 individu yang mewakili 24 negara.
Alkhoori berspesialisasi dalam Ilmu dan Teknik Material, khususnya katalisis untuk produksi bahan bakar berkelanjutan.
