Sulaiman Bin Abdul Aziz Al Rajhi

Sulaiman Bin Abdul Aziz Al Rajhi. (Foto: Net)

Pada usia 12 tahun, dia mulai mengumpulkan kurma untuk pekerjaan yang membayarnya tidak lebih dari enam Riyal Saudi per bulan. Dia biasa tidur di kerikil di tempat kerja dan mengenakan pakaian yang sama selama beberapa tahun. Tapi entah bagaimana Tuhan berkehdak Al Rajhi menjadi orang kaya di kemudian hari.

Pada tahun 1957, Sulaiman bin Abdul Aziz Al Rajhi bahkan mendirikan Bank Al Rajhi bersama ketiga saudara laki-lakinya. Bank Al Rajhi tumbuh menjadi salah satu bank Islam terbesar di dunia dan memberi Al Rajhi kekayaan bersih 10 digit. Keluarga Rajhi dianggap non-kerajaan terkaya di Arab Saudi dan salah satu dermawan terkemuka dunia, yang kekayaannya dibangun dari nol.

Baca Juga:  Amna Al Owais

Sebagai bagian dari filantropinya, ia mendirikan Universitas Sulaiman Al Rajhi, sebuah universitas nirlaba yang berfokus terutama pada kesehatan dan perbankan Islam.

Pada tahun 2012, Rajhi menerima Hadiah Internasional Raja Faisal karena mendedikasikan setengah kekayaannya untuk amal serta memulai bank Islam yang mendukung pekerjaan amal dan mengimplementasikan proyek nasional yang efektif.

Karena kecintaannya pada amal inilah membuat Al Rajhi dikeluarkan dari Billionaire Club. Namun itu bukan masalah besar baginya. Bahkan setelah tak lagi masuk di klub para Billionaire dunia tersebut, aktivitas sedejag Ak Rajhi semakin dahsyat.