Pada tahun 1972, Kadir mewakili Singapura di Olimpiade 1972 di Munich tetapi gagal memperoleh medali karena cedera, luka di alis. Pada tahun 1973, ia memenangkan medali perak di SEAP Games.
Kadir belajar di Sekolah Menengah Pertama St. Andrew dan Sekolah Menengah Pertama Bartley. Ia menikah dengan Zalia Jaffar, seorang resepsionis untuk Dewan Olahraga Singapura, pada tahun 1974.
Pada tahun 1974, Kadir memenangkan medali perunggu di Pesta Olahraga Persemakmuran Inggris di Selandia Baru, medali ketiga Singapura di Pesta Olahraga tersebut tetapi yang pertama di luar cabang angkat beban.
Ia kemudian dinobatkan sebagai Olahragawan Tahun Ini oleh SNOC, sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap tinju dan olahraga di Singapura. Ia juga menghadiri Pesta Olahraga Asia di Teheran tetapi kalah lagi di babak pertama.
Pada tahun 1975, Kadir memperoleh medali perak lainnya di SEAP Games di Bangkok. Pada akhir tahun 1976, Kadir mengumumkan pengunduran dirinya setelah Piala Presiden di Jakarta.
