
Dia kehilangan ayahnya pada usia tujuh tahun, dan menyelesaikan studi awalnya di Institut Islam Tertinggi di Nigeria dan kemudian belajar di tangan ulama terkenal di negara-negara seperti Arab Saudi, Mesir, Maroko, India, Pakistan, Senegal, Niger. dan Sudan.
Syekh Ibrahim mengajar di bidang tafsir Al Qur’an (tafsir) dan hadis serta Ilmu-ilmu Islam, fiqih dan etika. Dia telah menulis lebih dari 100 karya tulis.
Syekh Ibrahim telah menjabat dan masih mengepalai beberapa posisi penting, beberapa di antaranya adalah pendiri dan mentor Organisasi Renaisans Islam, Penasihat Pemerintah Federal untuk Urusan Islam sejak tahun 1992, Asisten Sekretaris Jenderal Urusan Afrika dalam Kepemimpinan Rakyat Islam Dunia 1989 dan masih banyak lagi.
Syekh Ibrahim baru-baru ini membuka Pusat Islam Sheikh Sharif Ibrahim Saleh, yang akan fokus pada pengajaran dan penelitian.
Tujuannya adalah untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan-tantangan kontemporer dan bagaimana menghadapi dan menangani tantangan-tantangan tersebut di dunia saat ini.(*)








