
Karier bulutangkis Tontowi dimulai saat di Pelatihan Nasional (Pelatnas). Ia selama ini menjadi pemain pelapis di Pelatnas utama ganda campuran. Sebelum berpasangan dengan Lilyana, Owi pernah turun di beberapa kejuaraan dengan pasangan berbeda-beda antara lain bersama Greysia Polii, Shendy Puspa Irawati, serta Richi Puspita Dili.
Bersama rekan-rekan sebelumnya, ia tercatat memenangkan beberapa pertandingan seperti Juara Vietnam Open Grand Prix 2007, Juara Vietnam Challenge 2009, dan Juara juara Vietnam Challenge 2009.
Tontowi semakin mantap mengumpulkan gelar juara bersama Lilyana yang berusia 2 tahun diatasnya. Beberapa torehan juara dari ganda campuran ini antara lain Juara Malaysia Open GP Gold 2011, Juara Sunrise India Open Super Series 2011, Juara Swiss Open 2012, Runner-Up Yonex Denmark Open 2012 dan masih banyak lainnya.
Diantara gelar juara yang berhasil mereka dapatkan, menjadi Juara Yonex All England Badminton Championships 2013 bisa dibilang adalah prestasi terbesar mereka. Hal tersebut karena sektor ganda campuran Indonesia terakhir kali keluar menjadi juara di event yang sama 33 tahun yang lalu.
Pada tahun 2016, Tontowi dan Lilyana berhasil memboyong emas Olimpiade 2016. Perjuangan Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir yang keluar sebagai juara di bulutangkis nomor ganda campuran meneruskan tradisi emas Indonesia yang sempat terputus pada Olimpiade 2012 di London.(*)