Yahya Juan Suquillo

Yahya Juan Suquillo
Yahya Juan Suquillo. (Foto: Net)

Ketika pergi haji bersama keluarga pada tahun 1999, petugas bea cukai di Bandara Jeddah tidak dapat menemukan nama negara kami, Ekuador, di komputernya. “Tentu saja,” katanya kepada istri dan anak-anaknya. Ia adalah keluarga Ekuador pertama yang pernah melakukan haji dalam sejarah Ekuador!.

Ia telah membantu menerjemahkan lebih dari empat puluh karya sastra Islam ke dalam bahasa Spanyol, termasuk buku, pamflet, dan audio. Beberapa buku yang telah ia terjemahkan meliputi “Understanding Islam and Muslims”, “Muhammad in the Bible”, “Muslim Christian Dialogue”, “The Miracles of Quran”, dan “Human Rights in Islam.”

Baca Juga:  Tareq Mohammed Al Suwaidan

Ia ingin memperkuat hubungannya dengan Allah. Ia juga ingin memiliki standar hidup yang layak. Ia juga menginginkan lingkungan yang damai dan penuh kasih sayang. Harapannya adalah melihat dunia yang damai, dan ketakutannya adalah hukuman Allah.

Ia mengatakan bahwa untuk menjaga perdamaian di seluruh dunia, semua perlu mencari titik temu. Prinsip-prinsip Islam yang terwujud dalam Al Qur’an, Sunnah, dan kehidupan teladan para Sahabat sangat penting untuk mengembangkan dunia yang damai dan penuh kasih sayang.

Baca Juga:  Sonny Bill Williams

Bersatu dalam ketaatan kepada Allah Ta’ala, kita bisa berdiri teguh. Kita semua adalah saudara seiman yang perlu memperkuat dialog damai untuk memahami dan menerima satu sama lain. Petunjuk sejati datang dari Allah kepada siapa yang Dia kehendaki. Sarannya kepada semua orang yang tertarik untuk berdakwah kepada orang Latin adalah bersabar, bersabar, dan bersabar.(*)