
Zakir Naik mengatakan ia terinspirasi oleh Ahmed Deedat yang telah aktif dibidang dakwah selama lebih dari 40 tahun. Menurut Zakir Naik, tujuannya adalah berkonsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno, selain itu untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam.
Zakir Naik mengabadikan Al Qur’an dan Hadits dalam berbagai bahasa dan berpergian ke berbagai negara untuk membicarakan Islam bersama para teolog, telah menjadikannya sangat terkenal di lingkungan Muslim dan Non Muslim.
Meskipun ia biasa berbicara kepada ratusan hadirin dan kadang ribuan hadirin, justru rekaman video dan DVD ceramahnya yang banyak didistribusikan.
Perkataannya biasa direkam dalam bahasa Inggris, untuk disiarkan pada akhir pekan di sejumlah Jaringan Televisi di lingkungan Muslim Mumbai dan di saluran Peace TV. Topik yang ia bicarakan mencakup: Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern, Islam dan Kristen, dan Islam dan Sekularisme.
Naik telah mengadakan banyak debat dan ceramah di seluruh dunia, ia biasa mengadakannya di Mumbai, India, dan setiap tahun sejak 2007 ia memimpin Konferensi Damai 10 hari di Somaiya Ground, Sion, Mumbai dengan cendekiawan lainnya, termasuk politikus Malaysia, Anwar Ibrahim pada 2008.








