Islam di Suriname, Ada Pengaruh Keturunan Jawa

Umat Islam di Suriname
Umat Islam di Suriname. (Foto: Net)

Moeslim.id | Populasi muslim di Suriname mewakili sekitar 13,9 persen dari total populasi negara tersebut pada tahun 2012, yang merupakan persentase muslim tertinggi di Amerika.

Umat muslim pertama kali datang ke Suriname sebagai budak dari Afrika Barat dan kemudian memeluk agama Kristen seiring berjalannya waktu, meskipun hanya ada sedikit bukti untuk spekulasi ini.

Nenek moyang penduduk Muslim yang sebenarnya datang ke negara ini sebagai buruh kontrak dari British Raj dan Hindia Belanda, yang saat ini menjadi keturunan sebagian besar umat Muslim di Suriname.

Baca Juga:  Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap, Ini Alasannya

Bentuk-bentuk Islam di Suriname sangat dipengaruhi oleh budaya daerah asal Asia Selatan (India, Pakistan dan Afghanistan) dan Indonesia (Jawa). Selain keturunan, sebagian besar muslim Suriname juga berbagi budaya yang sama dan berbicara bahasa yang sama .

Umat ​​Islam Jawa pertama yang datang ke Suriname membangun masjid mereka menghadap ke barat seperti yang mereka lakukan di Jawa. Baru setelah kontak dengan umat Islam Hindustan pada tahun 1930-an, orang-orang menyadari bahwa Mekkah terletak di sebelah timur Suriname.