Perkembangan Islam di Montserrat Dari Waktu ke Waktu

Islam di Montserrat
Islam di Montserrat. (Foto: Net)

Moeslim.id | Islam di Montserrat adalah agama minoritas. Menurut Pusat Penelitian Pew (Pew Research Center) tahun 2009, penganut Islam berjumlah 0,1% dari populasi Montserrat (4.649 jiwa, pada 2018).

Dari tahun 1660-an, tebu ditanam di perkebunan yang didirikan oleh Prancis di pulau itu, dan sejumlah besar budak dibawa dari Afrika untuk membudidayakan dan memprosesnya. Selama periode inilah umat Muslim pertama tiba di pulau itu.

Pada tahun 1678, jumlah total budak adalah 1.000, tetapi pada tahun 1800, jumlahnya telah mencapai 7.000, dengan jumlah orang kulit hitam jauh melebihi orang kulit putih. Dari tahun 1783, Montserrat berada di bawah kendali penuh Inggris Raya.

Baca Juga:  UAN CBT Pendidikan Diniyah Formal Digelar Februari 2024

Setelah penghapusan perbudakan di koloni-koloni Inggris pada tahun 1834 dan jatuhnya harga gula di seluruh dunia pada abad ke-19, jeruk nipis ditanam dalam skala industri di pulau itu dan jus jeruk nipis Montserrat yang terkenal mulai diproduksi. Tanah dijual kepada pemukim baru dan budidaya jeruk nipis didorong.

Pada tanggal 18 Juli 1995, gunung berapi Soufrière Hills meletus, menyebabkan kerusakan yang luas di bagian selatan pulau, termasuk Plymouth (Montserrat) mengalami kerusakan besar, dengan 2/3 penduduk pulau mengungsi (ke negara tetangga Antigua, negara Karibia, Inggris Raya).