Cara Mengurus Jenazah Sesuai Dengan Syariat Islam

Ilustrasi pengurusan jenazah sesuai syariat Islam. (Foto: fis.uii.ac.id)

MOESLIM.ID | Dalam Islam, ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan terhadap orang yang sudah meninggal. Apabila seorang Muslim telah dipastikan meninggal dunia, wajib bagi keluarganya atau orang yang berada di dekatnya untuk melakukan beberapa hal, di antaranya adalah sebagai berikut:  

1. Menutup kedua matanya

Karena Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menutup kedua mata Abu Salamah Radhiyallahu anhu ketika dia meninggal dunia. Beliau Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ الرُّوحَ إِذَا قُبِضَ تَبِعَهُ الْبَصَرُ فَلاَ تَقُوْلُوْا إِلاَّ خَيْرًا فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ

Baca Juga:  Tips Mencegah dan Mengurangi Gatal Akibat Biduran

“Sesungguhnya ruh apabila telah dicabut, akan diikuti oleh pandangan mata, maka janganlah kalian berkata kecuali dengan perkataan yang baik, karena malaikat akan mengamini dari apa yang kalian ucapkan”. (HR Muslim)

2. Menutup seluruh tubuhnya

Setelah dilepaskan dari pakaiannya yang semula. Hal ini supaya tidak terbuka auratnya. Dari Aisyah Radhiyallahu anha, beliau berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ تُوُفِّيَ سُجِّيَ بِبُرْدٍ حِبَرَةٍ

“Dahulu ketika Rasulullah meninggal dunia ditutup tubuhnya dengan burdah habirah (pakaian selimut yang bergaris)”. (Muttafaqun alaih)

Baca Juga:  Tips Merawat Kuku Selalu Bersih, Cantik dan Sehat

Kecuali bagi orang yang mati dalam keadaan ihram,maka tidak ditutup kepala dan wajahnya.

3. Bersegera mengurus jenazahnya

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

لَا يَنْبَغِي لِجِيفَةِ مُسْلِمٍ أَنْ تُحْبَسَ بَيْنَ ظَهْرَانَيْ أَهْلِهِ

“Tidak pantas bagi mayat seorang muslim untuk ditahan di antara keluarganya”. (HR Abu Dawud)