Moeslim.id | Kelompok separatis Dewan Transisi Selatan (Southern Transitional Council/STC) yang didukung Uni Emirat Arab (UEA) kembali memperluas pergerakan militernya di Yaman selatan.
Langkah ini memicu kekhawatiran konflik lama di negara tersebut kembali memanas, sekaligus menggerus posisi pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.
Melansir The Associated Press, sayap bersenjata STC, Angkatan Bersenjata Selatan, mengumumkan telah memulai operasi militer di provinsi Abyan pada Senin (15/12/2025) waktu setempat.
Operasi tersebut disebut sebagai bagian dari “Operasi Panah Timur” yang diluncurkan sejak Agustus 2022 dengan dalih memerangi jaringan al-Qaeda di wilayah timur provinsi itu.
Juru bicara pasukan STC, Letnan Kolonel Mohammed al-Naqib, memposting gambar iring-iringan kendaraan lapis baja dan pasukan yang bergerak menuju Abyan melalui platform X.









