
Sedangkan untuk osmium tetroksida juga sering digunakan untuk kebutuhan lainya seperti seperti miskropik optik untuk pewarna pada jaringan lemak, dan juga sebagai pendeteksi sidik jari manusia.
Tidak hanya berhenti sampai disini, dalam dunia kedokteran juga sering memanfaatkan Osmium bersama dengan platinum untuk alat pengganti katup paru-paru dan pecu jantung.
Sama seperti beberapa logam mahal lainnya, Afrika Selatan dan juga Rusia merupakan negara terbesar didunia yang memiliki cadangan osmium yang cukup banyak.
Sebagai salah satu logam mulia terlangka di dunia, ia hanya berjumlah satu bagian dari per miliar massa kerak bumi. Karena kelangkaannya inilah, harga osmium menjadi cukup mahal yaitu US$400 atau sama dengan Rp6.200.000 per troy ons.(*)