Celana kargo terbuat dari kain tahan pakai dan dijahit dengan kokoh. Semakin banyak sabuk yang terbuat dari campuran sintetis atau katun-sintetis yang cepat kering, dan sering kali dilengkapi loop sabuk berukuran besar untuk mengakomodasi sabuk anyaman lebar.
Pakaian perang pertama kali dikenakan oleh anggota Angkatan Bersenjata Inggris pada tahun 1938, dan diperkenalkan ke Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1940-an selama Perang Dunia II.
Karakteristik celana kargo dengan saku besar pada awalnya dirancang untuk pasukan Inggris untuk menyimpan perlengkapan lapangan, peta, dan barang-barang lainnya.
Konsep ini disalin dalam seragam Pasukan Terjun Payung AS untuk memberikan lebih banyak ruang untuk menampung ransum K dan amunisi tambahan.
Celana kargo merupakan tren fashion yang populer di awal tahun 2000-an. Mereka menikmati popularitas baru di tahun 2020-an sebagai bagian dari tren fesyen ‘Y2K’.(*)
