Hijab Pashmina, Kian Disukai Karena Bahannya yang Lembut

Ilustrasi hijab pashmina syari. (Foto: Hijup.com)

MOESLIM.ID | Pashmina berasal dari kata Pashmineh bahasa Persia yang berarti “terbuat dari wol”. Pashmina adalah jenis wol kashmir sempurna dan tekstil yang terbuat dari wol tersebut dan pertama kali ditenun di India.

Wol tersebut berasal dari changthangi atau kambing Pashmina, kambing yang berasal dari dataran tinggi Himalaya di India, Nepal dan Pakistan. Lembaran Pashmina dibuat dengan cara pemintalan tangan, ditenun dan dibordil di Nepal dan Kashmir, dan terbuat dari benang kashmir sempurna.

Baca Juga:  Memilih Kacamata yang Cocok Untuk Wanita Berhijab

Benang kashmir dikenal juga sebagai pashm atau pashmina untuk penggunaannua dalam pembuatan kain kerajinan tangan di Himalaya. Kain wol yang dibuat di Kashmir tersebut disebutkan di teks-teks Afganistan antara abad ke-3 SM dan abad ke-11 M.

Namun, pendirian industri wol kashmir tersebut secara tradisional dilakukan pada abad ke-15 oleh penguasa Kashmir, Zaynul Abidin, yang memperkenalkan para penenun dari Asia Tengah. Kain kashmir dihasilkan di Nepal dan Kashmir selama ribuan tahun.

Baca Juga:  Memilih Sajadah yang Cocok Untuk Para Traveler

Seiring perkembangan jaman, Pashmina kini hadir dalam fashion wanita muslimah dengan beragam model dan warna. Pashmina kini berbentuk kerudung panjang yang lembut dan ringan, serta biasanya berukuran lebih besar daripada kerudung biasa.