Jellabiya, Pakaian Tradisional Dari Lembah Nil

Baju jellabiya
Baju jellabiya. (Foto: Net)

Moeslim.id | Jellabiya atau galabiya adalah pakaian tradisional longgar dari Lembah Nil. Saat ini, ia dikaitkan dengan petani yang tinggal di Mesir (Kairo Raya, pedesaan, Luxor, dan Aswan) dan hadir dalam variasi warna yang kaya.

Pakaian tersebut juga dikenakan di Sudan, tetapi memiliki tekstur lain dan biasanya berwarna putih, serta beberapa komunitas dari Eritrea dan Ethiopia. Gaya Mesir yang penuh warna digunakan oleh pria dan wanita.

Banyak yang mengaitkan asal usul jellabiya dengan pakaian Mesir Kuno, karena semakin banyak penemuan dari Mesir yang menyatakan bahwa orang Mesir mengenakan pakaian dengan gaya serupa, seperti pakaian Tarkhan, yang saat ini ada dalam koleksi Museum Arkeologi Mesir Petrie, yang berasal dari tahun 3482 dan 3102 SM.

Baca Juga:  Lelaki Memakai Celana Pendek, Bagaimana Hukumnya?

Jelabiya berbeda dari thawb Arab, karena potongannya lebih lebar, biasanya tidak berkerah (dalam beberapa kasus, tidak ada kancing) dan lengan yang lebih panjang dan lebar.

Versi untuk petani memiliki lengan yang sangat lebar dan kantong yang dijahit yang digunakan untuk membawa tembakau, uang, atau barang-barang kecil lainnya.