
Sebelum diciptakannya mesin Jacquard, kain-kain tersebut dibuat dengan tangan sehingga tidak heran harganya amatlah mahal.
Ada istilah brokat continuos (brokat nyambung) dimana terdapat benang pakan yang kendor dan mengambang di bagian belakang kain. Beberapa brokat continuous (brokat nyambung) ada yang benang belakangnya dipotong, meski ujung-ujungnya masih terlihat.
Kemudian ada lagi istilah brokat discontinuos (brokat putus) yaitu kain brokat yang addisional benangnya ditenun pada area pola, sehingga menghasilkan belakang yang lebih rapi.(ssn)