Jika Masbuk Dalam Shalat Jenazah, Apa yang Harus Dilakukan?

Ilustrasi masbuk dalam shalat Jenazah. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Shalat jenazah merupakan fardhu kifayah yang harus dilakukan kaum Muslimin terhadap saudaranya yang Muslim yang meninggal dunia.

Orang yang menshalatkan jenazah terkadang tertinggal atau masbuk dari imam yang memimpin shalat jenazah satu takbir atau lebih.

Berikut ini hukum berkenaan dengan masbuk dalam shalat jenazah yang perlu diketahui dengan melihat dan mengambil petunjuk yang telah dijelaskan para ulama fikih.

Apabila seorang mendapati imam dalam shalat jenazah telah bertakbir namun belum bertakbir yang berikutnya, apakah ia masuk dalam barisan makmum dengan bertakbir dan mengikuti imam atau menunggu imam bertakbir berikutnya.

Baca Juga:  Mahar Nikah Hasil Utang, Bagaimana Hukumnya?

Pendapat pertama, masbuk menunggu hingga imam bertakbir lalu bertakbir bersama imam dan tidak masuk dalam shalat diantara dua takbir. Inilah pendapat madzhab Hanafiyah dan salah satu madzhab dalam Malikiyah, serta sebuah riwayat dalam madzhab Hanabilah.

Dalil pendapat ini adalah riwayat dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu bahwa beliau berkata tentang orang yang bertemu imam dalam shalat jenazah dan imam telah mendahuluinya dalam satu takbir: Jangan sibuk dengan mengqadha yang telah lalu, dia harus mengikutinya. Mereka menyatakan ini adalah pernyataan yang diriwayatkan dari beliau dan tidak ada seorangpun yang meriwayatkan hal yang menyelisihinya, maka jadilah ini ijma sukuti.