
Menjalankan shalat shubuh sebagai sebab masuk surga. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;
منْ صلَّى الْبَرْديْنِ دَخَلَ الْجنَّةَ
“Siapa yang shalat dua waktu yang dingin maka dia akan masuk surga”. (HR. Bukhari: 574 dan Muslim: 635)
Malaikat menyaksikan shalat shubuh ini. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;
وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
“dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)”. (QS. Al Isra: 78)
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;
يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي؟ فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ
“Saling berdatangan menghampiri kalian malaikat malam dan malaikat siang, lalu mereka berkumpul pada shalat shubuh dan ashar, kemudian naiklah malaikat yang mendatangi kalian pada waktu malam, lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala bertanya kepada mereka dan Dia Maha Mengetahui tentang keadaan mereka; ‘Bagaimanakah kalian meninggalkan hamba-hamba-Ku?’. Maka mereka berkata; ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan mendirikan shalat dan mendatangi mereka dalam keadaan mendirikan shalat’.” (HR. Bukhari: 555 dan Muslim: 632)








