Moeslim.id | Pemerintah Arab Saudi melarang Umrah lebih dari satu kali pada bulan Ramadhan a445 hijriyah ini. Kebijakan itu sebagai upaya pemerintah Arab Saudi mengatur kenyamanan jamaah.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melarang melaksanakan umrah berulang kali selama bulan Ramadhan guna mengurangi kepadatan berlebihan untuk melaksanakan ibadah selama bulan Ramadhan yang merupakan puncak musim umrah tahun ini.
“Izin menunaikan ibadah umrah dua kali atau lebih tidak akan diberikan selama bulan suci. Langkah ini untuk mengurangi kemacetan dan memberikan kesempatan bagi seluruh jamaah lainnya untuk menunaikan umrah dengan mudah dan nyaman selama bulan suci,” katanya.
Pada sistem aplikasi Nusuk, jika ada jamaah yang ingin menerbitkan izin umrah kedua kalinya selama Ramadhan akan otomatis tertolak. Kementerian juga mengingatkan agar jamaah mematuhi aturan slot waktu yang diberikan selama ibadah umrah.
Dalam aplikasi Nusuk, tidak ada opsi mengubah waktu janji umrah. Kendati demikian, jamaah dapat menghapus janji temu melalui aplikasi jauh sebelum waktu janji temu. Dan mereka kemudian dapat mengeluarkan izin baru sesuai ketersediaan.
