
Anwar Badr Travel menagih 250 riyal atau setara Rp 961 ribu untuk perjalanan minggu lalu dan 300 riyal untuk minggu ini. Al-Saria mengatakan mereka menagih 230 riyal atau setara Rp 884 ribu untuk minggu lalu dan 280 riyal atau setara Rp 1,07 juta hingga 300 riyal untuk minggu ini.
Al-Jiad travel mengatakan mereka menagih 230 riyal untuk perjalanan akhir pekan minggu lalu dan 280 riyal untuk minggu ini. Sementara agen perjalanan Al-Rushd mengenakan 250 riyal atau setara Rp 961 ribu untuk minggu lalu dan 300 riyal untuk minggu ini.
Tarif cenderung tidak berbeda jauh di antara operator tur umrah di Riyadh. Bus berangkat dari distrik Hai Al-Wizarat dan Batha dengan pemberhentian di terminal bus pusat sehingga pihak berwenang dapat menghitung jumlah peziarah.
Selama perjalanan, bus berhenti di tiga titik untuk sholat Magrib, sholat Isya, dan makan malam. Peziarah berganti pakaian ihram mereka di Meeqat di Taif, di mana mereka diberikan waktu setengah jam untuk mengenakan ihram di titik Meeqat. Mereka dapat melakukan sholat Subuh di kota suci Makkah.
Ada banyak masjid, gerai makanan, dan butik di sepanjang rute dari Riyadh ke Makkah. Penerbangan dari Riyadh ke Jeddah juga terisi. Menurut perusahaan tiket pesawat terkemuka di Riyadh, harga tiket pesawat juga melonjak dan berkisar antara Rp 5,7 juta hingga Rp 7,7 juta. Ada tiket yang relatif lebih murah untuk waktu yang acak, tetapi mereka juga akan berharga sekitar Rp 3,8 juta.(ihram.republika.co.id)