Kemenkes: Layanan Kesehatan Haji 2025 Meningkat Signifikan

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah. (Foto: Kemenag)

Moeslim.id | Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Liliek Marhaendro Susilo, mengungkapkan bahwa pelaksanaan pelayanan kesehatan jemaah haji Indonesia tahun 1446H/2025M menunjukkan capaian positif.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446H/2025M, dengan penekanan pada penguatan upaya promotif dan preventif yang dinilai berhasil menurunkan risiko kesakitan dan kematian jemaah di Tanah Suci.

“Terjadi penurunan kebutuhan layanan kesehatan secara signifikan, baik di Pos Kesehatan Arafah, Muzdalifah, dan Mina maupun pada safari wukuf. Ini menunjukkan bahwa strategi pencegahan yang kami terapkan berjalan efektif,” ujar Liliek, Selasa (29/7/2025)

Baca Juga:  Sebanyak 4.438 Jemaah Telah Lunasi Biaya Haji 1445H

Menurutnya, kebutuhan layanan kesehatan di titik-titik krusial ibadah haji seperti Arafah dan Mina menurun sekitar 30 hingga 50 persen dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, hanya 34 jemaah lanjut usia non-mandiri yang mengikuti safari wukuf, turun dari 53 pada musim haji 2024.

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) juga mencatat penurunan jumlah kasus pneumonia, penyakit paru obstruktif, dan diabetes melitus dibanding dua tahun terakhir.