Potensi Besar, RI Akan Genjot Ekspor Kebutuhan Haji-Umrah

Jemaah Haji
Ilustrasi jemaah Haji. (Foto: Net)

Ia mengakui, pihaknya selama ini kesulitan mendapatkan lebih banyak pasokan produk makanan Indonesia untuk memenuhi pasar di Arab Saudi. Biasanya, produk yang ada didapat dari importir dari Arab Saudi, tidak langsung dari produsen asal Indonesia.

“Selama ini sudah kita lakukan kebtulan kami baru fokus di haji misalnya bumbu kemudian ada makanan siap saji. Ya selama ini kita memang masih menggunakan importer yang dimiliki oleh orang Saudi. Tapi kita berharap supply-nya dari Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga:  Ulangi Pelanggaran, Saudi Cabut Izin 10 Perusahaan Umrah

Untuk meningkatkan ekspor dan kebutuhan tersebut, Kementerian Perdagangan akan memberikan fasilitas kemudahan ekspor produk makanan Indonesia untuk kebutuhan haji dan umrah di Arab Saudi.

Menteri Perdagangan Budi Santoso juga memastikan akan mencarikan pemasok atau perusahaan dan UMKM yang bisa memasok kebutuhan tersebut.

“Jadi nanti begini ya teknisnya, BPKH kan mempunyai unit usaha yang ada di Mekah, di Arab Saudi. Kemudian BPKH ini kan yang akan memenuhi pasokan-pasokan ke para Jemaah kita, dan kita nanti membantu mencarikan supplier ya, supplier dari perusahaan-perusahaan Indonesia yang siap untuk mensupport atau mendukung kebutuhan-kebutuhan jemaah di sana,” imbuhnya.(finance.detik.com)