Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap, Ini Alasannya

Ilustrasi bersin. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Allah Subhanahu wa Ta’ala menyukai bersin dan membenci menguap. Disunnahkan bersegera mengucapkan ‘Yarhamukallaah’ ketika mendengar orang yang bersin mengucapkan ‘Alhamdulillah’.

Mengucapkan ‘Yarhamukallaah’ berlaku jika mendengar orang bersin dan mendengarnya mengucapkan ‘Alhamdulillah’. Jika tidak mendengar ia bersin dan tidak pula mengucapkan Alhamdulillah, maka tidak perlu mengucapkan Yarhamukallaah.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda;

إَنَّ اللهَ يُحِبُّ العُطَاسَ ، وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ ، فَإذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ وَحَمِدَ اللهَ تَعَالَى كَانَ حَقّاً عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يَقُولَ لَهُ : يَرْحَمُكَ اللهُ ، وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإنَّمَا هُوَ مِنَ الشَّيْطَانِ ، فَإذَا تَثَاءَبَ أحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ ، فَإنَّ أحَدَكُمْ إِذَا تَثَاءَبَ ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ 

Baca Juga:  Muslim di Swedia Terus Bertambah Meski Penuh Diskriminasi

Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Maka, apabila salah seorang di antara kalian bersin dan memuji Allah, maka wajib bagi setiap orang muslim yang mendengarnya untuk mengucapkan, ‘Yarhamukallaah (semoga Allah merahmatimu)’.” (HR. Bukhari, no. 6223)

Adapun menguap, maka itu adalah dari setan. Apabila salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya semampu mungkin. Karena, jika salah seorang di antara kalian menguap maka setan tertawa karenanya.” (HR. Bukhari, no. 6223)

Baca Juga:  Ratusan UMK di Bali Dapat Sertifikasi Halal Gratis

Setiap yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah (mengucapkan Alhamdulillah), maka hendaklah mengucapkan Yarhamukallaah, hukumnya fardhu ain menurut Syaikh Salim bin Ied Al Hilaly dalam Bahjah An Nazhirin.