Benarkah Ada Perintah Hadits Menuntut Ilmu ke Negeri China?

Ilustrasi tembok besar di China. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia tentang ungkapan yang dinisbatkan kepada sebuah hadist yang berbunyi ‘Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri China’. Namun benarkah ini bersumber dari ucapan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam?.

Selengkapnya tentang hadits tersebut sebagai berikut;

عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اطْلُبُوا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّينِ

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullâh Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri China!”

Baca Juga:  Bagaimanakah Hukum Khitan Bagi Wanita?

Hadits ini dikeluarkan oleh Al Uqaili dalam Adh Dhu’afa (2/230), Ibnu Adi dalam Al Kamil fidh Dhu’afa: 4/118, dan lainnya.

Namun hadits ini adalah hadits yang palsu dan batil (rusak), karena rawi yang bernama Abu Atikah Tharif bin Sulaiman adalah rawi yang disepakati kelemahannya, bahkan sebagian dari Ulama ahli hadits menyifatinya sebagai pemalsu hadits.

Imam Al Bukhari dan Abu Hatim Ar Razi menyatakan bahwa hadits riwayatnya sangat lemah. Imam As Sulaimani menyatakan bahwa rawi ini dikenal sebagai pemalsu hadits.

Baca Juga:  Inilah Keistimewaan dan Pahala Puasa Hari Asyura

Imam al Uqaili rahimahullah berkata, ‘Dia ditinggalkan haditsnya, karena kelemahannya yang fatal’. Imam Ibnu Hibban rahimahullah berkata, ‘Haditsnya sangat mungkar’.