Islam di Guam Agama Minoritas, Hanya Punya Satu Masjid

Islam di Guam
Islam di Guam. (Foto: Net)

Praktik Islam di Guam masih terbatas. Menurut Pew Research Center (2011), umat Muslim saat ini kurang dari 1% dari populasi nasional. Saat ini, hanya ada satu masjid di pulau itu, Masjid An Nur, yang terletak di desa Mangilao.

Pada akhir abad ke-20, populasi Muslim di Guam telah tumbuh menjadi sekitar 100 orang, yang mencakup sekitar 0,1% dari total populasi pulau tersebut.

Menyadari kebutuhan akan sebuah masjid, Asosiasi Muslim Guam memprakarsai pembangunan Masjid An-Nur pada tahun 1997. Karena keterbatasan anggaran, masjid tersebut dibangun sebagai bangunan sederhana selama tiga tahun dan diresmikan pada tahun 2000 di desa Mangilao, di samping pusat Asosiasi Muslim.

Baca Juga:  Singgung Zakat dan Shalat, Pendeta Gilbert Minta Maaf

Imam pertama masjid ini adalah Farouq Abawi , seorang profesor di Universitas Guam. Imam saat ini adalah Muhammad Asmuni (Muni) Abdullah, seorang arsitek.

Masjid ini menyelenggarakan shalat lima waktu, salat Jumat berjamaah, dan khotbah dalam bahasa Inggris, sementara pembacaan Al Qur’an dilakukan dalam bahasa Arab. Masjid ini juga menawarkan kelas malam untuk anak-anak pada hari Jumat dan pertemuan keluarga pada hari Minggu.