Jenis-Jenis Kufur, Dari yang Ringan Hingga Murtad (3)

Ilustrasi jenis-jenis kufur. (Foto: Net)

Selanjutnya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِخۡوَةٞ فَأَصۡلِحُواْ بَيۡنَ أَخَوَيۡكُمۡۚ

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu”. (QS. Al Hujuraat: 10)

Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan dalam ayat diatas, keadaan dua kubu yang saling berperang, akan tetapi, Allah masih menamakan mereka sebagai orang mu’min, bahwa mereka adalah saudara.

Hal ini menunjukan kalau membunuh orang tanpa ada alasan yang dibenarkan, walaupun termasuk dosa besar dan kejahatan yang tidak bisa ditolerir, tidak sampai mengeluarkan sang pembunuh dari ruang lingkup keimanan pada kekafiran, dengan catatan selagi pelakunya tidak berkeyakinan halal membunuh orang lain.

Baca Juga:  Tradisi Mudik Masyarakat Muslim Indonesia Saat Hari Raya

Selain itu, diantara contoh lain dari kufur kecil adalah kufur terhadap nikmat. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;

وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ اٰمِنَةً مُّطْمَىِٕنَّةً يَّأْتِيْهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِّنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِاَنْعُمِ اللّٰهِ فَاَذَاقَهَا اللّٰهُ لِبَاسَ الْجُوْعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوْا يَصْنَعُوْنَ

“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat”.  (QS. An Nahl: 112)

Baca Juga:  Tetap Istiqamah dan Semangat Ibadah Setelah Lebaran

Demikian jenis-jenis kufur dari yang ringan hingga keluar dari agama Islam (murtad). Semoga kita dijauhkan dari keburukan tersebut.(*)