Unisba Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

Menurutnya, Warek 4 di hidupkan lagi oleh pihaknya karena melihat tantangan ke depan harus ada jejaring dengan dunia usaha. Keberadaan Warek 4 ini penting untuk memperkuat semua program. 

“Di Unisba, terakhir ada Warek 4 itu pada 2010. Sekarang kami hidupkan lagi dengan judul Warek 4 bidang kerja sama dan internasionalisasi, promosi. Artinya tak hanya di dalam negeri, tapi juga Unisba harus menjalin hubungan dengan universitas asing. Jadi ada kantor urusan internasional,” paparnya. 

Edi menegaskan, Unisba tidak boleh lagi berada atau beroperasi pada Menara gading yang ekslusif. Unisba pun, jangan lagi hanya mentransmisikan pengetahuan kepada mahasiswa, sampai mahasiswa menjadi menara pengetahuan yang siap mentransmisikan pengetahuan ketika terjun ke masyarakat. 

Baca Juga:  Takaful, Sikap Mulia Meringankan Beban Sesama

“Unisba tidak boleh hanya menjadi pabrik pekerja masa depan, unisba pada masa depan harus berikhtiar bersama dengan masyarakat, dosen, tendik dan mahasiswa dalam mengembangkan  kemitraan yang kritikal kreatif untuk menghadirkan manfaat, pengetahuan dan warga masyarakat masa depan,” katanya.

Unisba, kata dia, mempunyai dasar pijakan yang kuat yaitu Islam sebagai basis moral yang kuat. Perubahan apapun yang terjadi di masyarakat di respon dan perkembangan teknologi diadaptasi tetapi tanpa melupakan nilai pijakan. 

Baca Juga:  Islam di Afghanistan Ada Sejak Khalifah Umar Bin Khattab

Kini, kata dia, zaman memasuki revolusi industri 4.0, Unisba harus berbenah dengan beragam inisiatif. Yakni, mulai dari perencanaan strategi besar, peninjauan ulang kurikulum, metode pembelajaran, sarana prasarana, kuliah daring, pendek kata variasi respons ditemukan di lapangan.(republika.co.id)

Referensi Lainnya, klik: https://www.jabarnews.com