Ja’far Ash Shadiq Dijuluki Karena Kejujurannya

Ilustrasi ahlul bait. (Foto: Net)

Dia juga berguru kepada tokoh-tokoh utama tabi’in seperti Atha bin Abi Rabah, Muhammad bin Syihab Az Zuhri, Urwah bin Zubair, Muhammad bin Al Munkadir, Abdullah bin Rafi, dan Ikrimah maula Ibnu Abbas.

Mayoritas ulama yang ia ambil hadisnya berasal dari Kota Madinah. Mereka adalah ulama-ulama tersohor, tsiqah, memiliki ketinggian dalam amanah dan kejujuran.

Orang-orang Syiah bersikap berlebihan terhadap Ja’far Ash Shadiq. Mereka mendaulatnya sebagai imam keenam. Pengakuan mereka ini hanyalah klaim sepihak saja.

Baca Juga:  Inilah Keistimewaan Sahabat Abu Bakar As Shiddiq

Buktinya, apa yang Ja’far Ash Shadiq yakini dan ia katakan sangat jauh berbeda dengan keyakinan-keyakinan Syiah.

Akidah yang dipegangi oleh Ja’far ash-Shadiq merupakan prinsip-prinsip yang diyakini para imam Ahlussunnah wal Jamaah, dalam penetapan sifat-sifat Allah sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.(*)