Mengenal Dajjal, Muncul Menjelang Datangnya Hari Kiamat

MOESLIM.ID | Dajjal, secara bahasa artinya pemalsu, sangat pendusta. Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menamakan orang-orang yang mengaku sebagai nabi setelah beliau dengan menyebutnya Dajjal, karena mereka adalah para pendusta besar.

Lafazh Ad Dajjal diambil dari perkataan orang Arab (دَجَلَ الْبَعِيْرَ), maknanya adalah dicat dengan ter dan menutupi dengannya. Makna asal dari kata (الدَّجَلُ) Ad dajalu adalah mencampuradukkan, dikatakan “دَجَلَ إِذَا لَبِسَ وَمَوَّهَ” maknanya adalah merancukan dan mengaduk-aduk.

Jadi, Dajjal adalah orang yang merancukan, pendusta dan yang diberikan sesuatu yang luar biasa. Kata tersebut termasuk bentuk mubaalaghah (melebihkan) dengan wazan (فَعَّالٌ), jadi maknanya adalah banyaknya kebohongan juga kerancuan darinya. Bentuk jamaknya (دَجَّالُوْنَ), sementara Imam Malik menjamakkannya dengan kata (دَجَاجَلَةُ), dan termasuk jama taksir.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُونَ كَذَّابُونَ قَرِيبًا مِنْ ثَلَاثِينَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ

“Tidak akan datang kiamat, sehingga dibangkitkan dajjal-dajjal, pembohong -pembohong besar, yang jumlahnya mendekati tigapuluh orang, masing-masing mengaku sebagai utusan Allah. (HR. Bukhari no. 3609)

Tetapi kemudian kata “Dajjal” menjadi istilah bagi seorang manusia pendusta, buta sebelah matanya, mengaku sebagai Tuhan, yang akan muncul di akhir zaman mendekati hari Kiamat. Karena besarnya ujian dan musibah dengan kedatangan Dajjal ini, maka semua nabi telah memperingatkan tentang kedatangannya.

Baca Juga:  Prancis Akan Akui Negara Palestina! Eropa dan AS Geram

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا وَقَدْ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الْأَعْوَرَ الْكَذَّابَ أَلَا إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَمَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ك ف ر

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu , dia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda: “Tiada seorang nabi pun, melainkan dia memberi peringatan (yang menakutkan) kepada umatnya tentang pendusta yang buta sebelah matanya. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sebelah matanya, dan sesungguhnya Rabb (Tuhan) kamu tidak buta sebelah mataNya. Dan ditulis di antara dua matanya (Dajjal) Kaf, Fa` dan Ra (Kafir)”. (HR. Bukhari, Muslim, dan lainnya)

Dajjal yang diperingatkan tersebut sekarang ini belum muncul. Karena Dajjal memiliki ciri-ciri yang telah diberitakan oleh Nabi Shallallahu alaihi wasallam.

Diantara cirri-ciri Dajjal adalah sebagai berikut: (Asyrathus Sa’ah, halaman 278-315, karya Syaikh Yusuf bin Abdullah bin Yusuf al Wabil)

  1. Seorang laki-laki yang besar tubuhnya, merah (kulitnya), keriting rambutnya, buta sebelah matanya; matanya seolah-olah buah anggur yang menonjol, mirip seperti Ibnul Qathan seorang laki-laki dari Khuza’ah. (HR. Bukhari, Muslim, dan lainnya)
  2. Buta matanya sebelah kanan; matanya seolah-olah buah anggur yang menonjol. (HR. Bukhari dan Muslim)
  3. Syab (muda usia, 30-50 tahun), sangat keriting rambutnya, matanya seolah-olah buah anggur yang menonjol, mirip seperti Abdul Uzza bin Qathan. (HR. Bukhari, Muslim, dan lainnya)
  4. Seorang laki-laki, pendek, cara berjalannya tidak normal, keriting, buta sebelah matanya, satu matanya rata, tidak menonjol dan tidak masuk. (HR. Abu Dawud, Shahihul-Jami’ush Shaghir, no. 2455)
  5. Buta sebelah matanya, menonjol dahinya, luas atas dadanya. (HR. Ahmad)
  6. Banyak rambutnya. (HR. Muslim)
  7. Di antara dua matanya tertulis “kafir”, atau huruf kaf, fa, ra yang bisa dibaca oleh semua orang beriman, bisa baca tulis ataupun yang buta huruf. (HR. Bukhari, Muslim, dan lainnya)
  8. Orangnya sangat besar. (HR. Muslim)
  9. Makhluk yang paling besar (fitnahnya). (HR. Muslim)
  10. Tidak dilahirkan. (HR. Muslim)
  11. Muncul dari arah timur, yaitu Khurasan. (HR. At Tirmidzi). Khurasan adalah kota yang luas zaman dahulu, awal batasnya dekat Iraq, akhir batasnya dekat India. Sekarang meliputi beberapa kota dan masuk ke beberapa negara, yaitu Iran Utara (di antaranya terkenal dengan Naisabur), Afghanistan Utara (di antaranya terkenal dengan Harah dan Balkh), daerah-daerah Turkmania (dahulu pernah masuk Uni Soviet, di antaranya terkenal dengan Marw). Dan desa-desa sekitarnya, sebelum sungai Jaihun. (Mu’jamul Buldan, Bab: Huruf Kha dan Ra; Asyrathus Sa’ah, hlm. 308; Kamus Al Munjid)
  12. Muncul dari tempat bernama Yahudiyah, kota Ashbahan, dengan 70 ribu orang Yahudi. (HR. Ahmad, Fathur Rabbani 24/73). Ashbahan adalah kota yang dahulu termasuk Khurasan. Sekarang termasuk wilayah negara Iran.
  13. Dia muncul dan tinggal di bumi selama 40 hari. Sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan, dan sisanya seperti hari-hari biasa. (HR. Muslim). Adapun Sri Baba sekarang umurnya sudah 80 tahun, dan hari-harinya biasa.
Baca Juga:  PPKM Darurat, Menjaga Jiwa Bagian dari Syariat Islam

Demikian ciri-ciri dajjal yang bersumber dari hadits-hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, semoga bermanfaat dan menjadi jelas bagi kita semua.(bbs)

Referensi Lainnya, klik: https://www.jabarnews.com