Perang Uhud, Dendam Kaum Kafir Pada Kekalahan Badar (2)

Ilustrasi perang Uhud. (Foto: Net)

Para Ulama Ahli Sirah menyebutkan bahwa yang memotivasi para Sahabat untuk menyongsong musuh di luar Madinah yaitu keinginan untuk menunjukkan keberaniaan mereka di hadapan musuh, juga keinginan untuk turut andil dalam jihad, karena mereka tidak mendapat berkesempatan untuk ikut dalam Perang Badar.

Sementara, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam lebih memilih untuk tetap tinggal dan bertahan di Madinah, karena beliau ingin memanfaatkan bangunan-bangunan Madinah serta menfaatkan orang-orang yang tinggal di Madinah.

Hikmah dari peristiwa tersebut adalah, kaum Muslimin yang sedang berada di daerah, jika diserbu oleh musuh, maka mereka tidak wajib menyongsong kedatangan musuh. Mereka boleh tetap memilih bertahan di rumah-rumah mereka dan memerangi musuh di sana.

Baca Juga:  Uqbah Bin Abi Mu’ith dan Kejahatannya Kepada Rasulullah

Ini jika strategi ini diharapkan lebih mudah untuk mengalahkan musuh. Hal ini sebagaimana yang diisyaratkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dalam Perang Uhud.(*)