Sekilas Sejarah Hamas ‘Gerakan Perlawanan Islam’

Sejarah Hamas ‘Gerakan Perlawanan Islam’. (Foto: Net)

Pada tanggal 4 Mei 2011, Hamas dan Fatah mengumumkan perjanjian rekonsiliasi yang menyediakan untuk “pembentukan pemerintah Palestina sementara secara bersama” sebelum pemilihan nasional yang dijadwalkan pada 2012.

Pada 2010, Pew Global Attitudes Survey menemukan bahwa 60% dari Muslim Yordania dan 49% Muslim di kedua negara Lebanon dan Mesir membuat opini yang menguntungkan terhadap Hamas. Sebuah survei Pew pada 2007 menemukan 62% warga Palestina memegang pendapat yang menguntungkan kelompok.

Sejak awal konflik di Palestina, Indonesia selalu memimpin aksi solidaritas untuk kemerdekaan rakyat Palestina,baik itu dari faksi politik Hamas yang memerintah di Jalur Gaza maupun Fatah yang memerintah di Tepi Barat agar terbebas dari penjajahan Zionis.

Baca Juga:  Kisah Menakjubkan Abu Thalhah dan Ummu Sulaim

Bahkan Hamas sendiri melalui kepala biro politiknya Ismail Haniyah telah berulangkali mengirimkan sinyal untuk Indonesia khususnya dan negara-negara di Asia Tenggara pada umumnya agar terus meningkatkan dukungannya sehingga bisa mengakhiri pendudukan terhadap wilayah Palestina yang telah dilakukan Zionis selama puluhan tahun.(*)