Siapakah Ummu Aiman, Sang Pengasuh Rasulullah?

Ilustrasi pengasuh anak. (Foto: Net)

Suatu hari, setelah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam wafat, Abu Bakar berkata pada Umar, “Mari kita pergi berkunjung ke tempat Ummu Aiman. Sebagaimana dulu Nabi biasa mengunjunginya.” Saat keduanya tiba di sana, terlihat Ummu Aiman sedang menangis. Keduanya berkata, “Apa yang membuatmu menangis? Apa yang ada di sisi Allah lebih baik untuk Rasul-Nya.”

Ummu Aiman berkata, “Aku menangis bukan karena tidak mengetahui yang ada di sisi Allah lebih baik untuk Rasul-Nya. Tapi tangisku itu karena terputusnya wahyu dari langit.” Ucapan Ummu Aiman ini pun membuat Abu Bakar dan Umar terrenyuh. Lalu keduanya menangis bersama Ummu Aiman (Shahih Muslim: Bab Min Fadhail Ummu Aiman radhiallahu anha (6472), 7/144).

Baca Juga:  Aurangzeb, Raja yang Bijak di Tanah Hindustan (1)

Para sejarawan berbeda pendapat tentang wafatnya. Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Ummu Aiman wafat lima bulan setelah wafatnya Nabi. Ada pula yang menyebut enam bulan. Ada yang menyatakan, ia masih hidup setelah terbunuhnya Umar bin Khattab.”

Terdapat riwayat dalam Mustadrak Al Hakim, Ummu Aiman, pengasuh Rasulullah, wafat di awal pemerintahan Utsman bin Affan (Al Hakim: Al Mustadrak 4/71).(islamstory.com)

Referensi Lainnya, klik: https://www.jabarnews.com