
Berhaji bagi generasi muda ini bukan sekadar memenuhi rukun Islam kelima. Lebih dari itu, ini adalah momen penyadaran diri, penataan harapan, dan pembuktian bahwa ibadah tak mengenal usia.
Mereka hadir bukan hanya sebagai jamaah, tapi sebagai representasi masa depan umat, yang tetap menjaga nilai, namun dengan semangat zaman.
Di tengah teriknya Arafah, semangat mereka adalah embun. Segar, tulus, dan penuh cahaya. (*)