Mengenal Vaksin Zifivax yang Dinyatakan Halal oleh MUI

Ilustrasi Vaksin Zifivax. (news.detik.com)

TIM MUI pun sudah mengunjungi pabrik Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co, Ltd di Hefei, China. Karena itu, dalam proses pemeriksaan vaksin Zifivax di lapangan sudah melalui prosedur yang sesuai.

“Setelah perusahaan mengajukan permohonan sertifikasi dan fatwa MUI, sebagaimana mekanisme yang sudah ditetapkan di MUI, dokumen-dokumen untuk kepentingan pemfatwaan diversifikasi oleh tim dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan, baik pemeriksaan berbasis dokumen maupun pemeriksaan berbasis kunjungan lapangan, audit langsung dengan visitasi yang dilakukan oleh tim auditor,” sambungnya.

Baca Juga:  Inilah Yang Dilakukan Jemaah Haji Pada Hari Raya Idul Adha (1)

Di sisi lain, Asrorun mengatakan Fatwa MUI Nomor 53 Tahun 2021 tentang Produk Vaksin COVID-19 dari Anhui China ditetapkan pada tanggal 28 September 2021. Fatwa ini menjadi jawaban hukum Islam, sehingga vaksin Zifivax pendekatannya adalah pendekatan Islam dalam menetapkan fatwanya.

Fatwa MUI soal Vaksin Zifivax sudah dibahas. Selanjutnya, mari ketahui pula efikasi vaksin Zifivax sebelum dikirimkan ke Indonesia.

Asrorun mengatakan, efikasi vaksin Zifivax mencapai 81%. Hal ini sudah diuji klinis di Indonesia dengan sampel orang Indonesia. Dengan demikian, vaksin yang satu ini diklaim efektif menangani COVID-19 varian Delta.

Baca Juga:  Pameran Foto Haji 2023 Tampilkan Dokumentasi Profesional

“Jadi kesimpulannya vaksin itu (vaksin Zifivax) uji klinisnya di Indonesia dengan sampel orang Indonesia dan hasilnya baik dengan efektivitas 81 persen, termasuk juga untuk yang Delta,” kata Asrorun.

Dalam pemeriksaan, tim auditor LPOM Komisi Fatwa MUI tidak menemukan pemanfaatan barang haram maupun najis. Dapat dikatakan, bahan yang digunakan dalam pembuatan vaksin Zifivax diklaim aman dan sudah melalui proses produksi.