MUI Kecam Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera

Anas Al Sharif
Anas Al Sharif. (Foto: Net)

Sementara Badan Persatuan Jurnalis Internasional (IFJ) juga mencatat, setidaknya 164 wartawan dan pekerja media Palestina tewas per Mei 2025.

“MUI sangat prihatin atas tragedi ini karena menurut catatan dalam dua tahun terakhir ini. Banyak kalangan yang memperkirakan jumlah korban dari kalangan wartawan jauh lebih besar,” lanjutnya.

Di samping itu, Prof Sudarnoto juga menilai tuduhan militer zionis kepada wartawan Al Jazeera sebagai teroris adalah tuduhan keji di luar nalar sehat. Menurutnya, Praktik pelabelan ini telah banyak dikecam oleh organisasi HAM dan pers internasional.

Baca Juga:  Bela Palestina, MUI Akan Berikan Penghargaan Kepada Menlu

Ini adalah bentuk upaya mendiskreditkan dan merasionalisasi pembunuhan jurnalis yang kritis terhadap narasi zionis. Ia menegaskan, MUI mendukung pandangan HAM dan pers internasiional.

Dengan ini, MUI berpandangan serangan dan pembunuhan terhadap jurnalis adalah merupakan bentuk sistematis membungkam saksi mata. Praktik ini membatasi dokumentasi independen atas pelanggaran HAM dan penderitaan rakyat Gaza.