Halal dan Baik Adalah Syarat Diterimanya Do’a Seseorang

Halal dan baik adalah syarat diterimanya do’a seseorang. (Foto: Net)

Ada hadits tentang sedekah yang semakna dengan hadits ini, yaitu Sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, “Tidaklah seseorang bersedekah dengan sedekah dari pendapatan yang baik, dan Allah tidak menerima kecuali yang baik-baik” (HR. Bukhari, no. 1410, Muslim, no. 1014)

Maksudnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menerima sedekah kecuali sedekah yang berasal dari pendapatan yang baik dan halal.

Ada yang mengatakan bahwa maksud hadits tersebut adalah, “Allah tidak menerima kecuali yang baik”. Makna itu lebih luas lagi , maksudnya ialah bahwa Allah tidak menerima amal perbuatan kecuali amal perbuatan yang baik dan bersih dari semua hal yang merusaknya seperti riya dan ujub.

Baca Juga:  Tips dan Kiat Kembali Produktif Setelah Libur Lebaran

Allah juga tidak menerima harta kecuali harta yang baik dan halal. Jadi, kata ‘baik atau suci’ itu disifatkan pada amal perbuatan, perkataan, dan keyakinan. Ketiga hal tersebut (yakni keyakinan, perbuatan, dan perkataan) terbagi dalam dua bagian: baik dan buruk.(*)