
Mengenai keutamaan merawat dan mendidik satu anak perempuan saja, sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ كاَنَتْ لَهُ أُنْثَى فَلَمْ يَئِدْهاَ وَلَمْ يُهِنْهاَ وَلَمْ يُؤْثِرْ وَلَدَهُ عَلَيْهاَ أَدْخَلَهُ اللهُ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa memiliki seorang anak perempuan, ia tidak menyakitinya, tidak pula menghinakannya, anak laki-lakinya tidak mempengaruhinya untuk lebih mendahulukannya atas anak perempuannya, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam Surga”. (HR. Abu Dawud, no. 5146, dan Al Hakim: 4/177)
Dalam hadits ini, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menerangkan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh orang yang ingin masuk Surga, yaitu dengan berbuat ihsan terhadap anak perempuan dengan rincian sebagai berikut:
- Merawatnya hidup dan tidak menguburkannya hidup-hidup seperti yang dilakukan oleh orang-orang jahiliyah.
- Memuliakan, memelihara dengan baik dan memperlakukannya dengan penuh kasih sayang, kebanggaan dan penghormatan tanpa merendahkan ataupun menghinakan.
- Tidak mengutamakan anak laki-laki ketimbang anak perempuan dalam memperlakukan mereka.
Siapa yang dapat merealisasikan tiga syarat di atas maka ia sangat patut untuk mendapatkan pahala tersebut di atas yaitu masuk Surga.
Mendidik anak perempuan menjadi penghalang dari api Neraka
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda;
مَنْ كاَنَ لَهُ ثَلاَثُ بَناَتٍ فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ وَأَطْعَمَهُنَّ وَسَقاَهُنَّ وَكَساَهُنَّ مِنْ جِدَتِهِ كُنَّ لَهُ حِجاَباً مِنَ النّاَرِ يَوْمَ الْقِياَمَةِ
“Siapa yang memiliki tiga anak perempuan kemudian ia sabar merawat dan mendidik mereka serta ia memberi makan dan minum mereka dari apa-apa yang ia dapatkan maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang baginya dari api neraka di hari kiamat.” (HR. Ahmad)