Lewat di Taman Surga Dengan Berdzikir Kepada Allah

Ilustrasi majelis dzikir di Masjid. (Foto: Net)

Majelis dzikir juga merupakan majelis para malaikat. Juga menjadi penyebab turunnya ketenangan dan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah juga membanggakannya kepada para malaikat.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersbada:

لَا يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُونَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا حَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

“Tidaklah sekelompok orang duduk berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat (Allah) meliputi mereka, ketentraman turun kepada mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan (para malaikat) yang ada di sisiNya”. (HR. Muslim, no. 2700)

Baca Juga:  Cara Berbakti Kepada Kedua Orang Tua yang Sudah Wafat

Bentuk-bentuk majelis dzikir yang dimaksud disini adalah majelis yang didalamnya disebutkan nama Allah dan tidak melampaui batas syariat, seperti beramai-ramai melantunkan bacaan dengan keras secara bersamaan, hal itu yang justru melanggar aturan yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.

Dalam majelis dzikir, seharusnya masing-masing individu berdzikir dengan pelan dan penuh kekhusyuan kepada Allah semata. Seperti membaca tasbih, takbir, tahmiid, alhamdulillah, tahlil, meminta Surga dan perlindungan dari Neraka, serta istighfar.

Demikian penjelasan seputar majelis dzikir. Semoga bermanfaat.(*)