MOESLIM.ID | Hukum bepergian atau safar ke segala penjuru bumi adalah mubah (diperbolehkan) dalam Islam, selama tidak melanggar perkara yang dilarang dalam syariat Allah Subahnahu wa Ta’ala.
Sebagaimana Allah Subahnahu wa Ta’ala berfirman;
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ ۖ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
“Dialah (Allah) yang menjadikan bumi itu mudah bagimu (untuk dilalui), maka berjalanlah (bepergianlah) ke segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan”. (QS. Al Mulk: 15)
Arti ayat ini adalah bepergianlah kamu ke segala penjuru bumi sesuai dengan keinginanmu, serta telusurilah semua tempat dan pelosoknya untuk berbagai macam usaha dan perniagaanmu. Ketahuilah usaha yang kamu lakukan tidak bermanfaat sedikitpun bagimu, kecuali jika Allah memudahkan hal itu bagimu. (Tafsir Ibni Katsir, 4/510)
Sudah menjadi kebutuhan bagi seseorang untuk safar dimuka bumi ini demi menyelesaikan kebutuhannya, baik kebutuhan dunia maupun keagamaan. Atau untuk tujuan merenungi keagungan ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Berikut ini tips dan adab yang harus dilakukan oleh seseorang yang hendak bepergian (safar) agar selamat sampai tujuan;
1. Sholat Istikhoroh
Mengerjakan shalat istiharoh sebelum bepergian dengan tujuan menentukan pilihan pada waktu serta tempat yang akan dituju.
