
Sementara itu, anak tipe kinestetik akan melakukan banyak gerakan saat belajar, seperti menggerakkan kaki, tangan, atau anggota tubuh lainnya. Hal ini bertujuan agar ia dapat lebih mudah berkonsentrasi.
3. Gemari Anak Membaca
Membacakan buku cerita atau kisah-kisah teladan pada malam hari bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak maupun orang tua.
Tak hanya mempererat ikatan batin, membaca juga bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan anak, mulai dari kemampuan verbal, kemampuan mendengarkan, jumlah kosakata, hingga kemampuannya dalam berimajinasi.
4. Kembangkan Kreativitas Anak
Untuk mengembangkan kreativitasnya secara alami, cobalah untuk memberikan Si Kecil aktivitas yang mampu merangsang imajinasinya. Beberapa alat sederhana, seperti kotak kosong dengan krayon atau balok susun, bisa menjadi sarana bagi anak untuk mencoba hal-hal baru sekaligus melatih kreativitasnya.
5. Asah Kecerdasan Emosional Anak
Anda juga perlu membangun kecerdasan emosional anak sejak dini. Kecerdasan emosional merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang kesuksesan anak, baik di sekolah maupun di dunia kerja nantinya.








