
3. Hindari Beban Berlebih
Hindari membawa muatan barang yang berlebihan. Bagasi tambahan yang tidak seimbang dapat membahayakan pengendara. Pertimbangkan untuk mengurangi barang bawaan atau memanfaatkan jasa ekspedisi untuk mengantarkan barang non-esensial.
4. Prioritaskan Keamanan Anak
Mudik dengan kendaraan roda dua bersama anak kecil, terutama di bawah usia 5 tahun, sebaiknya dihindari. Risiko kelelahan dan gangguan kesehatan pada anak di perjalanan jauh cukup tinggi. Pertimbangkan alternatif transportasi yang lebih aman untuk anak.
5. Istirahat yang Cukup
Saat melakukan perjalanan, jangan paksakan diri untuk terus menerus berkendara. Lakukan istirahat setiap 2 jam sekali untuk menjaga fokus dan kondisi tubuh. Manfaatkan posko mudik atau tempat istirahat yang tersedia di sepanjang jalan.
6. Doa Jangan Lupa
Doa adalah bagian terpenting dalam segala hal, terlebih lagi saat melakukan perjalanan jauh (safar) atau mudik lebaran. Doa tersebut tentunya akan menjaga dan melindungi pengendara dari hal-hal yang tidak diharapkan, tentunya dengan seizin Alllah subhanahu wa Ta’ala.
Mudik lebaran dengan kendaraan roda dua memang menantang, tapi dengan persiapan matang dan tips-tips yang tepat, perjalanan akan terasa aman dan insya Allah selamat sampai tujuan.(*)