Pada studi ilmiah modern, ia menulis dalam berbagai skrip, dan minat dan penguasaannya terhadap aksara Thuluth Al Jali dan aksara Naskh semakin meningkat.
Gaji Abbas Al Baghdadi selama pengepungan berjumlah $24, dan ketika dia ditugaskan untuk menulis Al Qur’an dengan darah Saddam, dia diberi hadiah tiga ribu dolar, sama seperti anggota komite penulisan Al Qur’an lainnya dan masing-masing diberi hadiah tiga ribu dolar.
Para pejabat terkesan dengan keahliannya. Abbas berkata: “Mereka biasa mengatakan bahwa saya adalah harta nasional, dan mereka meminta saya untuk menulis semua jenis manuskrip, semua dokumen resmi kementerian dan pengadilan, dan dokumen yang menyertai medali, tetapi saya tidak diberi imbalan yang adil”. Di antara karyanya: “Keseimbangan Kaligrafi Arab (Kaligrafi Thuluth)”.
Abbas Al Baghdadi lahir pada tahun 1951 dan meninggal pada tanggal 2 Mei 2023, dan Pertemuan Seniman Irak berduka atas kematiannya, dan pemakamannya diadakan di Amerika Serikat di Adam Islamic Center di Virginia.(*)
