Lakhdar Brahimi

Lakhdar Brahimi. (Foto: Net)

Pada tanggal 5 Februari 2008, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon, menunjuk Brahimi untuk memimpin penyelidikan panel mengenai keamanan staf PBB setelah pemboman Aljir pada 11 Desember 2007. Dia adalah salah satu pendiri Jurnal Studi Palestina berbahasa Prancis yang disebut La revue d’étude palestinienne.

Pada tanggal 17 Agustus 2012, Brahimi ditunjuk oleh PBB sebagai utusan perdamaian baru untuk Suriah, menggantikan Kofi Annan.
Pada 13 Mei 2014, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon mengumumkan bahwa Brahimi akan mengundurkan diri sebagai utusan khusus untuk Suriah pada 31 Mei 2014.

Baca Juga:  Sulaiman Bin Abdul Aziz Al Rajhi

Brahimi berpidato di akademi kepolisian pada bulan Desember 2016, mengungkapkan keinginannya agar Aljazair dan Maroko “mengesampingkan masalah Sahara dalam upaya membangun ekonomi komunal berdasarkan pertukaran.” Pernyataannya menyebabkan gelombang kejutan di Aljazair.

Pada bulan Maret 2019, ia diberi mandat oleh Abdelaziz Bouteflika untuk memimpin konferensi nasional yang mengusulkan konstitusi baru dan menetapkan tanggal pemilihan presiden.(*)