Pernah Bela Muslim Uighur, Marco Rubio Ditunjuk Jadi Menlu AS

Marco Rubio. (Foto: Net)

Moeslim.id | Marco Rubio ditunjuk oleh Donald Trump sebagai menteri luar negeri (menlu) di pemerintahannya kelak. Anak seorang imigran asal Kuba itu akan menjadi orang Amerika Latin pertama yang menjabat menlu Amerika Serikat (AS).

“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk mengumumkan Senator Marco Rubio, dari Florida, dirunjuk menjadi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Marco adalah pemimpin yang sangat disegani. Dia akan menjadi pembela yang keras untuk bangsa kita, teman sejati bagi sekutu kita, dan pejuang tak kenal takut yang tidak akan pernah menyerah pada musuh,” kata Trump, dikutip dari Sputnik, Kamis (14/11/2024).

Baca Juga:  Kemenag Salurkan Rp306 Miliar Lebih Untuk Pokja Madrasah

Senator Partai Republik itu dikenal atas sikap kerasnya terhadap China. Bahkan Pemerintah China menjatuhkan sanksi terhadap Rubio pada 2020 terkait sikapnya atas demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Hong Kong.

Penunjukan Rubio sebagai diplomat top AS memberi sinyal bahwa sulit bisa mengharapkan membaiknya hubungan negara itu dengan China. Seperti diketahui, di masa jabatan periode pertamanya, Trump menerapkan kebijakan perdagangan yang keras terhadap China.

Rubio pernah mengajukan rancangan undang-undang (RUU) di Kongres yang mengusulkan larangan impor dari China. Kebijakan itu diusulkannya sebagai respons atas perlakuan Beijing terhadap Muslim Uighur.