Kisah Ahmad Al Yatim dan Dayang Kerajaan

Kerajaan jaman dulu
Ilustasi kerajaan jaman dulu. (Foto: Net)

Moeslim.id | Suatu hari, beberapa pelayan raja menemukan anak kecil di jalan. Lantas mereka memungutnya. Raja memerintahkan mereka agar anak tersebut dirawat dan disatukan dengan keluarga raja.

Raja kemudian memberinya nama Ahmad Al Yatim. Ketika anak tersebut mulai tumbuh dewasa, nampak pada dirinya tanda-tanda kepandaian dan kecerdasan. Lalu raja mendidiknya dan mengajarinya.

Tatkala sang raja hendak meninggal dunia, beliau mewasiatkan anak tersebut kepada putra mahkota. Raja menggabungkan anak tersebut kepada putra mahkota, memilihnya dan mengambil janji agar dia menjadi orang yang setia dan menjadi pelayan yang jujur. Setelah itu, dia memulai pekerjaannya. Sehingga, dia menjadi kepala pelayan raja dan orang yang mengatur segala urusan istana.

Baca Juga:  Imam Malik, Bintangnya Ilmu Hadits dan Fiqih (1)

Pada suatu hari raja memerintahkan agar dia mengambilkan seseuatu dari salah satu kamarnya. Dia pun bergegas untuk mengambilkan barang tersebut. Tiba-tiba dia melihat salah seorang dayang khusus raja bersama seorang pemuda dari kalangan pelayan kerajaan sedang berbuat kefasikan dan berbuat zina.

Dayang itu memohon kepadanya agar merahasiakan kejadian itu. Si dayang menjanjikan akan memberikan apa saja yang dia minta dan merayunya dengan menyerahkan dirinya. Tujuannya, agar si dayang selamat dari tindakannya (melaporkan kepada raja).