Aktifitas Jemaah Haji Pada Hari Arafah, Suasananya Mengharukan

Aktifitas jemaah Haji pada hari Arafah. (Foto: Net)

MOESLIM.ID | Ketika matahari terbit pada hari Arafah, yaitu hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah, maka setiap jemaah Haji berangkat dari Mina ke Arafah, seraya mengumandangkan talbiyah atau takbir.

Hal itu sebagaimana telah dilakukan oleh para sahabat Radhiyallahu anhum ketika mereka bersama Rasulullah shallallahu alaihi sallam, ada yang mengumandangkan talbiyah dan ada yang bertakbir mengagungkan nama Allah.

Kemudian ketika matahari telah tergelincir, maka ia shalat Zhuhur dan Ashar secara jama qashar dengan satu adzan dan dua iqamat. Sebelum shalat, imam menyampaikan khutbah yang materinya sesuai dengan keadaan ibadah haji.

Baca Juga:  Islam di Kolombia Menjadi Minoritas, Segini Jumlahnya

Setelah shalat, setiap Haji menyibukkan diri dengan dzikir, do’a dan merendahkan diri kepada AllahAzza wa Jalla. Sebaiknya berdo’a dengan mengangkat kedua tangan dan menghadap kiblat hingga terbenamnya matahari. Demikian seperti yang dilakukan Rasulullah shallallahu alaihi sallam.

Karena itu, setiap Haji hendaknya tidak menyia-nyiakan kesempatan yang agung ini. Hendaknya ia mengulang-ulang serta memperbanyak do’a, juga hendaknya ia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sejujur-jujurnya.