Mengantarkan Jenazah, Utama di Depan atau di Belakang?

Ilustrasi mengantarkan jenazah. (Foto: idntimes.com)

MOESLIM.ID | Para Ulama berselisih pendapat dalam hal mengantar jenazah, ada yang memandang bahwa berjalan di depan jenazah itu lebih baik, tapi ada juga Ulama yang memandang bahwa berjalan di belakang jenazah itu lebih baik.

Tentang perbedaan pendapat para Ulama dalam masalah afdhaliyah (mana yang lebih utama?) itu tidak perlu dibesar-besarkan. Karena seringkali dalam banyak kondisi, kita kesulitan untuk melaksanakan yang afdhal (yang lebih baik) dengan berbagai sebab, misalnya disebabkan oleh diri sendiri atau bisa juga karena pertimbangan resiko yang lebih buruk jika melakukan hal yang lebih afdhal.

Baca Juga:  Hikmah dan Keutamaan Puasa Syawal yang Luar Biasa

Misalnya jika semua mengambil pendapat yang pertama dan bersikukuh untuk melaksanakannya, maka siapakah yang akan membantu membawa jenazah. Apalagi keutamaan (afdhaliyah) itu ditinjau dari banyak sisi, bukan hanya dari satu sisi.

Bisa karena tempatnya, sebagian Ulama mengatakan, yang didepan itu lebih afdhal dan sebagian yang lain memandang yang dibelakang lebih baik. Ada sisi lain, seperti waktu pelaksanaan, sisi keikhlasan, kesempurnaan mutaba’ah.

Sisi-sisi ini perlu dipertimbangkan. Karena ketika mengikuti jenazah dalam kondisi kita mengendarai kendaraan, maka dibelakang lebih baik, sedangkan bagi yang berjalan kaki, maka didepan lebih baik.