Menggapai Lailatul Qadar Dengan I’tikaf di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan

Ilustrasi i'tikaf di Masjid pada bulan Ramadhan. (Foto: digtara.com)

MOESLIM.ID | Kapan Al Qur’an diturunkan?. Yaitu pada malam Lailatul Qadar sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dan didukung dengan hadits-hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang menegaskan bahwa Lailatul Qadar itu turun di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Turunnya Lailatul Qadar bisa terjadi pada tanggal ganjilnya (21,23,25,27,29), atau bisa juga turun pada tanggal genapnya (22,24,26,28,30). Wallaahu A’lam.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Baca Juga:  Pentingnya Niat Lebih Utama Daripada Amalan

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar)”. (QS. Al Qadar: 1)

Dalam Surat Al Qadar di atas disebutkan bahwa Allah menurunkan Al Qur’an pada Lailatul Qadar. Malam tersebut adalah malam yang diberkahi sebagaimana disebutkan dalam ayat yang lain:

إِنَّآ أَنزَلۡنَـٰهُ فِى لَيۡلَةٍ۬ مُّبَـٰرَكَةٍ‌ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ

”Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi, dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan”. (QS. Ad Dukhan: 3)

Malam yang diberkahi yang dimaksud dalam ayat diatas adalah malam Lailatul Qadar yang ada di bulan Ramadhan.

Baca Juga:  Hukum Memotong Kuku Ketika Sedang Hadats Besar

Syaikh Abdurrahman As Sa’di rahimahullah mengungkapkan: “Allah menjadikan permulaan turunnya (nuzulul) Al Qur’an adalah di bulan Ramadhan, yaitu di malam Lailatul Qadar”. (Taisir Al Karim Ar Rahman: 931)