Game Asal Amerika Ini Dianggap Menghina Al Quran

Game yang dianggap menghina Al Quran. (Foto: hybrid.co.id)

MOESLIM.ID | Perusahaan penerbit game video Amerika, Activision Inc, meminta maaf setelah dinilai tidak menghormati Muslim dan dianggap hina Al Quran.

Dalam seri Call of Duty (COD) Vanguard, pada salah satu map campaign dalam mode zombie, terdapat beberapa lembar kertas bertuliskan lafaz Al Quran yang berlumuran darah dan berserakan di lantai.

Gamer Muslim Chadley Kemp mengkritik Activision karena hal tersebut. Para penggemar game Call of Duty pun ramai-ramai menyebut Activision ceroboh, tidak sopan, tidak menghormati Al Quran, dan tidak peka terhadap Islam.

Baca Juga:  BRIN Ulas Komodifikasi Kesalehan Islam Dalam Politik

“Saudara-saudara, saya melihat halaman-halaman Al Quran di tanah di peta zombie. Saya melihat bahwa itu harus segera dihapus. Mungkin jika itu benar,” tulis pengguna Twitter, @BKTO0R, dikutip Ginx pada Jumat (12/11).

Dalam gambar terlampir, halaman-halaman Alquran yang robek dapat dilihat di lantai. Menyusul reaksi dari komunitas Muslim, Twitter Call of Duty Middle East kemudian merilis pernyataan yang meminta maaf atas konten tidak sensitif yang salah dimasukkan di COD Vanguard. Mereka juga menyebut telah menghapus konten tersebut pada video gamenya.